Studi DIPA Tahun 2010
KPRT Aplikasi Produk - Lemigas
Ir. Maymuchar
Penelitian ini
adalah untuk mengetahui potensi penggunaan LPG sebagai bahan bakar sepeda motor
menggantikan bensin, khususnya untuk mengetahui karakteristik fisika kimia,
semi unjuk kerja, dan unjuk kerjanya yang mencakup parameter daya, torsi, konsumsi dan emisi. Digunakan
jenis sepeda motor bermesin 4 langkah volume ruang bakar (cc) yang berbeda
yaitu 110 cc dan 150 cc, LPG kemasan tabung 3 kg, Pengujian terhadap bahan
bakar uji, untuk menunjukkan bahwa bahan
bakar uji telah sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan Pemerintah yaitu
berdasarkan SK Direktorat Jenderal Migas No. 3674 K/24/DJM/2006 tanggal 17
Maret 2006 untuk bahan
bakar bensin dan No. 25 K/36/DDJM/1990. Pengujian unjuk kerja sepeda motor
dilakukan di chassis dynamometer
untuk mendapatkan informasi mengenai daya, konsumsi dan emisi gas buang.
1.
Hasil
uji Karakteristik bahan bakar uji bensin,didapat semua parameter uji yaitu
angka oktana, distilasi, tekanan uap Reid, berat jenis, unwashed gum dan korosi
bilah tembaga telah memenuhi spesifikasi.
2.
Hasil
Uji Karakteristik LPG, semua parameter uji seperti specific gravity, vapour
pressure, weathering test, cooper corrosion, total sulphur, water content serta
komposisi telah memenuhi spesifikasi.
3.
Hasil
unjuk kerja di chassis dynamometer
yaitu daya maksimum yang dihasilkan oleh sepeda motor jenis 110 cc
berbahan bakar LPG mengalami penurunan sebesar 25,3% sedang
jenis 150 cc mengalami penurunan daya sebesar 13%. Torsi maksimum yang
dihasilkan sepeda motor 110 cc berbahan bakar bensin sebesar 9,25 Nm sedang
sepeda motor berbahan bakar LPG menghasilkan 8,49 Nm atau mengalami penurunan
8,22%. Penurunan torsi maksimum sebesar 3,04%
juga dihasilkan sepeda motor 150 cc.
4.
Hasil
pengukuran konsumsi bahan bakar pada daya yang sama, sepeda motor 150 cc dengan
bahan bakar LPG irit dibanding dengan yang berbahan bakar bensin. Sepeda motor ini membutuhkan
37,6% lebih kecil atau rata-rata 2,53 kg/jam. Demikian juga dengan sepeda motor
110 cc, konsumsi bahan bakar LPG lebih kecil 39,5% dibanding kebutuhan bahan
bakar bensin.