Cahyo Setyo Wibowo, ST, MT; Ir. Maymuchar, MT; Ir. Reza Sukaraharja,
MT; Ir. Herry Widhiarto, M.Si; Dimitri Rulianto, ST, MT; Riesta
Anggarani,
M.Eng; Lies Aisyah, M.Suist.Adv; Dra. Emi Yuliarita; Lutfi Aulia, ST
Contact : 0817815599
TAHUN 2013
Abstrak
Berdasarkan Kebijakan Energi Nasional (KEN) tertuang dalam Peraturan
Presiden RI Nomor 05 Tahun 2006 memberikan panduan diversifikasi energi dengan
mengembangkan energi alternatif. Melalui kebijakan ini, diharapkan pertumbuhan
sumber energi alternatif dapat terpacu. Upaya diversifikasi energi dengan
mengoptimalkan sumber energi lain diantaranya adalah program konversi minyak
tanah dengan LPG.
DME (Dimethyl
ether) adalah bahan kimia yang digunakan sebagai solvent yang apabila digunakan sebagai bahan bakar mesin mempunyai sifat pembakaran yang sesuai dengan minyak
solar , antara lain memiliki nilai angka setana yang tinggi. Sehingga DME
memiliki potensi cukup besar untuk dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai bahan bakar
substitusi minyak solar.
Penelitian
mengenai Kinerja DME sebagai bahan bakar pada saat ini merupakan penelitian multi sektor, yakni
pada sektor industri adalah
perbaikan kinerja mesin generator berbahan bakar DME yang merupakan aplikasi lanjutan dari hasil penelitian pada tahun 2012 berjudul Penelitian Pemanfaatan DimethylEther pada generator mesin diesel, yaitu dengan membuat simulasi yang dilakukan terhadap
sistem pemasukan (intake) bahan bakar mesin diesel pembangkit tenaga listrik (generator set) yang menggunakan
bahan bakar DME murni. Sedang pada sektor
transportasi sebagai bahan bakar kendaraan bermotor mesin diesel
dan
pengaruhnya
terhadap
komponen
mesin. Penelitian
awal ini dimaksudkan untuk mengamati pengaruh pemakaian beberapa variasi
campuran DME dan solar pada mesin diesel kendaraan bermotor. Unjuk kerja, konsumsi bahan bakar dan emisi serta
komponen mesin
merupakan
pengaruh yang diamati pada pemanfaatan bahan bakar ini.
Kata kunci :
Pembakaran, DME, efisiensi energi,mesin diesel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar