Jakarta - Infrastruktur yang
minim membuat mobil Bahan Bakar Gas (BBG) masih terbatas jumlahnya di
Indonesia. Hanya segelintir masyarakat yang tertarik menggunakan mobil
berbahan bakar gas.
Alasan paling sering dimunculkan adalah
kekhawatiran gas bisa meledak setiap saat. Tapi ketahuilah, mobil
berbahan bakar gas ternyata kini semakin canggih. Apanya ya?
Perusahaan
asli dari Italia, PT Autogas Indonesia (AGI) mempercanggih komponen
mobil Bahan Bakar Gas (BBG). Nama komponen tersebut adalah Lovato
Squential Injection Kit sebagai 'otak' pintar. Alat ini juga sebagai
unit kontrol (komputer).
Kegunaan alat tersebut diakui bisa mengatur sistem kerja BBG atau Vigas.
Kerjanya beda dengan electronic control unit (ECU) kendaraan bensin.
Unit
kontrol pada mobil gas bisa melakukan perpindahan kapan menggunakan BBG
atau BBM, atau sebaliknya. Dan itu sesuai kebutuhan mesin.
Sayangnya unit kontrol tersebut masih dibantu tangan pengendara. Pengendara harus menekan atau memindahkan tuas pada dashboard.
Setelah
diubah, komputer langsung mengoreksi untuk melakukan perpindahan.
Setelah itu komputer akan melakukan koreksi dan penyesuaian secara
otomatis. Keuntungannya dari alat tersebut bisa lebih cepat dari
sebelumnya.
"Kit konverter saat ini tersedia Lovato Squential
Injection Kit untuk membantu perpindahan lebih cepat. Jadi, tidak
mengandalkan sistem yang sudah ada pada mesin bensin," Direktur Utama PT
Autogas Indonesia di IIMS 2012, Thomas Nurhakim di booth Autogas, di JI
Expo Kemayoran , Jakarta.
PT Autogas menawarkan instalasi
konverter untuk bahan bakar gas (BBG) dan kit untuk bahan bakar Vigas.
Konsumen cukup bayar Rp 12 juta, berikut pemasangan.
detikOto
pernah menguji performa mobil Honda Civic BBG milik Wamen ESDM. Rasanya
seperti mobil bahan bakar minyak biasa. Tak ada gejala endut-endutan.
Sementara perpindahan dari bensin ke gas tak usah diragukan. 'Smooth'
seperti mobil pada umumnya.
sumber : http://oto.detik.com/read/2012/09/24/160937/2033126/1207/mobil-gas-kini-makin-canggih-lho?o9911011207
Tidak ada komentar:
Posting Komentar