Salah satu pendekatan yang umum digunakan untuk mencapai tingkat
produktivitas optimal khususnya berhubungan dengan pemeliharaan fasilitas Lube
Oil Blending Plant adalah dengan prinsip manajemen untuk meningkatkan
produktivitas dan efisiensi produksi perusahaan yang menggunakan
mesin/peralatan secara efektif disebut Total
Productive Maintenance (TPM). Dalam menerapkan Total Productive Maintenance perlu
dilakukan pengukuran kinerja peralatan salah satunya dengan menggunakan
metode Overall Equipment Effectiveness
(OEE) adalah suatu metode pengukuran tingkat efektifitas pemakaian suatu
peralatan atau sistem dengan mengikutsertakan beberapa sudut pandang dalam
proses perhitungan tersebut (Nakajima, 1988). Faktor yang mempengaruhi
pengukuran Overall Equipment
Effectiveness (OEE) adalah reduced speed losses, set up and adjustment losses,
breakdown losses, idling and mirror stoppages losses, reduced yield losses dan
rework product losses. Dengan memperhitungkan faktor tersebut diatas dapat diestimasi kerugian-kerugian yang akan timbul, sehingga tindakan yang diperlukan dapat dilakukan untuk meminimalkan
kerugian tersebut.
Latar Belakang
Pusat Penelitian dan Pengembangan
Teknologi Minyak dan Gas Bumi "LEMIGAS" berada di bawah Badan
Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral yang mempunyai tugas
menyelenggarakan penelitian dan pengembangan teknologi kegiatan hulu dan hilir
bidang minyak dan gas bumi. Dalam rangka mendukung kegiatan penelitian dan
pengembangan pengolahan minyak bumi dan sesuai kewenangan penetapan kebijakan
mengenai kegiatan usaha minyak dan gas bumi sebagaimana diatur dalam Pasal 39
ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi,
PPPTMGB “LEMIGAS” telah membangun LOBP dimulai tahun 2004 dan selesai pada
tahun 2006 dengan kapasitas terpasang 10.000 Ton/tahun.
Pengelolaan
LOBP telah diatur dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor
03 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kilang Minyak Bumi dalam rangka Pendidikan
dan Pelatihan dan Pengelolaan Fasilitas Lube
Oil Blending Plant dalam rangka Penelitian dan Pengembangan.
Dalam menjalankan peralatan produksi
sering terjadi permasalahan yaitu kehilangan waktu karena mesin berhenti bekerja (downtime) dan kerusakan lain yang
tidak dapat dihindarkan, sehingga penggunaan peralatan produksi tidak efektif.
Hal ini merupakan
kerugian sebagai dampak dari belum diterapkannya program
pemeliharaan peralatan
produksi di Lube Oil Blending Plant
“LEMIGAS” yang disebabkan oleh
keterbatasan sumber daya. Oleh sebab itu untuk mengatasi permasalahan diatas perlu dilakukan pengukuran pemantauan kinerja peralatan
dan sebagai upaya untuk mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh kegagalan peralatan.
herry: 0817815599
Tidak ada komentar:
Posting Komentar