Kelompok BBMG - KP3 Teknologi Aplikasi Produk - PPPTMGB "LEMIGAS"
Pendahuluan
Berdasarkan Keputusan Presiden No 5 Tahun 2006
tentangKebijakan Energi Nasional BAB
1 pasal 1 ayat 5 tentang energi terbarukan antara lain panas bumi, bahan bakar
nabati (biofuel) dan lain-lain, serta
pasal 1 ayat 6 “Diversifikasi energi adalah penganekaragaman penyediaan dan
pemanfaatan berbagai sumber energi dalam rangka optimasi penyediaan energi”,
Sasaran kebijakan energi nasional
adalah terwujudnya energi (primer) - yang optimal pada tahun 2025 dimana
pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) menjadi 17% (tujuh belas persen)
terhadap konsumsi nasional. Undang-undang (UU) No 30 Tahun 2007 tentang Diversifikasi
Energi dan Konservasi Energi.Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
No.030 tahun 2005 tentang Tugas Pokok dan Fungsi PPPTMGB “Lemigas”.
Sejalan dengan program Pemerintah untuk mengurangi subsidi
BBM melalui program konversi minyak tanah ke LPG, maka kebutuhan LPG di masa mendatang
akan terus meningkat. Jumlah produksi LPG dari kilang-kilang Pertamina yang
terbatas, tidak dapat mencukupi kebutuhan dalam negeri, sehingga hal ini akan berakibat
pada semakin besarnya impor LPG. Total konsumsi LPG 2008 mencapai 1,85 juta ton
dimana 600.000 ton diantaranya merupakan peningkatan jumlah kebutuhan LPG untuk
program konversi minyak tanah. Hingga akhir tahun 2009, kebutuhan LPG untuk
sektor domestik diperkirakan sudah mencapai 3,67 juta ton, dan 2 juta ton merupakan
jumlah LPG untuk program konversi. Disisi lain, hingga beberapa tahun mendatang
jumlah pasokan elpiji dalam negeri masih terpaku pada nilai 1,8 juta ton
pertahun. Kondisi ini jelas mengharuskan Indonesia untuk menutup kekurangan pasokan
LPG dengan melakukan impor dalam jumlah besar. Untuk mengurangi impor LPG, perlu dijajagi kemungkinan penggunaan
energy alternatif yang dapat mengurangi impor LPG yaitu Dimethyl ether (DME).
Dimethylether
(DME) merupakan sumber energy alternatif yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
tersebut karena memiliki karakteristik setara dengan LPG. Jenis sumber energy ini
dapat dihasilkan dari bermacam bahan baku, seperti gas alam, batubara, heavy oil, dan biomassa. Aplikasi DME
dapat mencakup beberapa sektor, antara lain: sektor transportasi,
domestik/rumah tangga, power generation,
dan bahan baku industri kimia. Dimethyl
ether memiliki mono-struktur kimia yang sederhana (CH3-O-CH3), berbentuk
gas pada temperatur lingkungan (ambient temperature), dan dapat dicairkan seperti halnya
Liquefied Petroleum Gas (LPG) sehingga infrastruktur untuk LPG dapat juga
digunakan untuk DME. DME berbentuk gas pada suhu kamar, tidak beracun, dan ramah
lingkungan.
Kemiripan karakteristik DME dengan LPG merupakan peluang untuk
menggunakan kedua bahan bakar tersebut dalam bentuk campuran. Komposisi campuran
kedua jenis bahan bakar ini akan sangat menentukan kualitas unjuk kerja
(pembakaran) yang dihasilkan. Oleh karena itu, kajian terhadap pencampuran LPG
dengan DME dan DME murni sangat
diperlukan sehingga diperoleh bahan
bakar yang secara teknis memenuhi spesifikasi yang ditetapkan dan dapat diaplikasi pada peralatan di sektor
rumah tangga dan industri kecil.
Maksud penelitian
ini adalah melakukan kajian tentang karakteristik
dan kinerja DME murni sebagai substitusi LPG pada burner di sektor industri
kecil dan pengaruhnya pada sistem saluran bahan bakar.
Tujuannya adalah mendapatkan data teknis karakteristik
fisika-kimia bahan bakar LPG dan DME murni, mendapatkan data teknis kinerja
burner LPG untuk industri kecil dengan menggunakan bahan bakar LPG dan DME
murni.
Hasil
dan Evaluasi
No
|
Karakteristik
|
Satuan
|
Batasan
|
LPG
|
DME
|
MetodeUji
|
||
Min
|
Max
|
ASTM
|
Lain
|
|||||
1
|
Specific Gravity
|
-
|
To be reported
|
0,5374
|
0,74
|
D-1657
|
|
|
2
|
Vapour Pressure
|
Psig
|
-
|
120
|
100
|
110
|
D-1267
|
|
3
|
Weathering Test
|
% vol.
|
95
|
-
|
99,8
|
99,95
|
D-1837
|
|
4
|
Copper Corrosion
|
|
-
|
No.1
|
1b
|
1a
|
D-1838
|
|
5
|
Water Content
|
|
No free water
|
No free water
|
No free water
|
-
|
Visual
|
|
6
|
Composition :
|
|
|
|
|
|
D-2163
|
|
7
|
DME
|
% vol
|
|
|
0
|
99,96
|
|
|
C2
|
% vol
|
|
0,8
|
0,16
|
|
|
|
|
C3 and C4
|
% vol
|
97,5
|
|
99,4
|
|
|
|
|
C5+ (C5 and heavier)
|
% vol
|
|
2,0
|
0,4
|
|
|
|
Kesimpulan
- Penggunaan bahan bakar DME pada burner LPG untuk industri kecil akan menurunkan kinerjanya (dengan meningkatkannya konsumsi bahan bakar dan menurunnya efisiensi burner);
- Perbandingan hasil kinerja modifikasi burner LPG untuk industri kecil dengan menggunakan bahan bakar DME murni dengan burner tanpa modifikasi sebagai berikut
- Efisiensi meningkat 18, 3%.
3. Penurunan kinerja pada burner LPG untuk industri kecil dengan menggunakan bahan bakar DME murni dapat ditingkatkan dengan membuat sedikit modifikasi pada saluran udara burner.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar