Rabu, 13 Agustus 2014

ANALISA POTENSI STABILITAS PENYIMPAN BIODIESEL TERHADAP KARATERISTIK FISIKA KIMIA

Nanang Hermawan, ST; Riesta Anggarani , ST, M.Eng; Cahyo SW, ST, MT; Reza SR, ST, MT; Dimitri R, ST, MT; Lies Aisyah, ST, M.Sus.Adv; Ir. Herry W, M.Si - BBMG Lemigas Group



Pemerintah mengatur peggunaan bahan bakar nabati di Indonesia melalui Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral No. 25 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas peraturan Menteri Energi dan Sumber daya Mineral No. 32 tahun 2008 tentang Penyediaan, Pemanfaatan dan tata Niaga Bahan Bakar Nabati (Biofuel) Sebagai bahan Bakar lain. Dalam peraturan yang baru ini terdapat kewajiban penambahan persentase penggunaan Bahan Bakar Nabati sesuai dengan pentahapan yang ditetapkan. Untuk penggunaan biodiesel, pentahapan yang ditetapkan adalah sebesar minimum 10% dari total pemakaian di sektor transportasi PSO terhitung mulai September 2013. Tahapan berikutnya yang segera dilaksanakan, yaitu mulai Januari 2016 penggunaan biodiesel sebagai campuran minyak solar adalah sebesar minimum 20%. Untuk BBM jenis bioetanol, pentahapan pada tahun 2016 adalah sebesar minimum 2% untuk transportasi PSO dan 5% untuk transportasi non PSO, sedangkan untuk pentahapan minyak nabati murni sebesar minimum 20% untuk sektor industri dan transportasi.
            Peningkatan persentase penggunaan bahan bakar nabati, selain memiliki dampak yang positif bagi ketahanan energi di Indonesia juga diperkirakan menimbulkan kendala teknis salah satunya adalah pada saat penyimpanan bahan bakar nabati. Untuk mengidentifikasi permasalahan yang diperkirakan timbul akibat dari penyimpanan bahan bakar nabati, maka diperlukan kajian yang komprehensif dalam bentuk pengujian stabiitas penyimpanan untuk memberikan dukungan berupa rekomendasi teknis terkait dengan bahan bakar nabati.

Kegiatan kajian ini dilaksanakan untuk mendapatkan data teknis Potensi stabilitas karakteristik fisika kima biodiesel pada saat penyimpan dalam tangki yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan  waktu   

Maksud:
Untuk mengetahui stabilitas karateristik fisika kimia bahan bakar solar dan biodiesel pada saat penyimpanan dalam rangka mendukung pelaksanaan kebijakan pemerintah tentang pentahapan kewajiban pemanfaatan biodiesel  

Tujuan dan manfaat: 
Untuk mengetahui pengaruh kondisi lingkungan dan periode waktu penyimpanan  biodiesel sebagai campuran minyak solar dalam tangki dengan persentase pencampuran sesuai pentahapan yang ditetapkan pemerintah.
Mendapatkan rekomendasi teknis sesuai pentahapan pemanfaatan bahan bakar nabati tersebut











Tidak ada komentar:

Posting Komentar