Jumat, 14 Agustus 2020

FASILITASI PERSIAPAN TEKNIS DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI B40/B50

Oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenaga listrikan Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (P3TEK KEBTKE) - KEMENTERIAN ESDM (2020)

Peningkatan pemanfaatan biodiesel sebagai bahan bakar merupakan salah satu dari tiga program prioritas yang ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia dengan tujuan untuk mengurangi ketergantungan impor bahan bakar minyak. Salah satu upaya pemerintah dalam mendorong program ini yaitu telah diimplementasikan penggunaan B30 sejak tanggal 1 Januari 2020. Presiden Republik Indonesia juga mengharapkan pada akhir tahun 2020 B40/B50 sudah siap diimplementasikan di seluruh Indonesia. Badan Litbang ESDM selaku lembaga teknis di sektor terkait memberikan dukungan penuh atas program tersebut yang diwujudkan dengan kegiatan penelitian dan pengembangan biodiesel. Awal tahun 2020 PPPTMGB “Lemigas” mulai melakukan uji teknis B40/B50. P3tek-EBTKE akan melakukan kegiatan pendukung yang dapat memfasilitasi seluruh rangkaian kegiatan Lemigas. Rangkaian kegiatan ini meliputi koordinasi teknis, Focus Group Discussion (FGD), serta seminar/sosialisasi dengan melibatkan nara sumber serta seluruh pemangku kepentingan yang berasal dari seluruh lembaga dan instansi terkait, baik dari pemerintah, swasta, akademisi, asosiasi, lembaga masyarakat, media, dan sebagainya. Dilakukannya kegiatan ini bertujuan agar diperoleh masukan teknis dari semua stakeholder sejak awal persiapan sehingga diharapkan dapat diterima dan didukung oleh seluruh pemangku kepentingan ketika program B40/B50 diimplementasikan.

KAJIAN PENINGKATAN EFISIENSI ENERGI

 Oleh Kelompok Pelaksana Penelitian dan Pengembangan Teknologi Tekno Ekonomi, Konservasi dan Lingkungan (KP3 TKL) P3TEK KEBTKE - KEMENTERIAN ESDM

Belum maksimalnya pelaksanaan manajemen energi menjadi salah satu tantangan untuk meningkatkan penghematan energi di sektor industri. Selain manajemen energi, penghematan energi berbasis teknologi di industri harus terus dikembangkan dan disebarluaskan. Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisis potensi-potensi penghematan energi khususnya disektor industri. Kegiatan ini dimulai dengan pemantauan manajemen energi dengan melakukan walktrough energi audit di 10 (sepuluh) industri, kemudian mengkaji Integrated process and safety system untuk peningkatan efisiensi pembangkit dan mitigasi kebakaran di PLTU. Kegiatan ini direncanakan selama 2 (dua) tahun yaitu tahun 2020 dan 2023 dengan target keluaran berupa  hasil audit energi di 10 industri, roadmap pengembangan teknologi konservasi energi berbasis teknologi industri 4.0 dan panduan peningkatan efisiensi energi PLTU.


KAJIAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN DAN SOSIAL DI SEKTOR KETENAGALISTRIKAN

 Oleh: Kelompok Pelaksana Penelitian dan Pengembangan TeknoEkonomi Konservasi dan Lingkungan (KP3 TKL) - P3TEK KEBTKE - KEMENTERIAN ESDM

Adanya Peraturan Menteri LHK No. P.15/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2019 tentang baku mutu emisi pembangkit listrik, mengakibatkan PLN dan IPP harus menyesuaikan kembali nilai kandungan emisi dari pembangkit mereka agar memenuhi standar emisi di peraturan tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisis dampak lingkungan dan siosial dari kegiatan di sektor ketenagalistrikan dan energi baru dan terbarukan. Kegiatan ini akan dimulai tahun 2022 dengan melakukan kajian pengendalian emisi pembangkit termal untuk memenuhi persyaratan serta kajian pemanfaatan  limbah fly ash dan bottom ash (FABA) PLTU, kemudian tahun 2023 melakukan assesment potensi permintaan sertifikat karbon dan energi terbarukan di perusahaan multinasional di Indonesia, dan tahun 2024 melakukan kajian manajemen daur ulang limbah baterai lithium. Kegiatan ini direncanakan selama 3 (tiga) tahun yaitu tahun 2022 - 2024 dengan target keluaran berupa:      

·       Kajian pengendalian emisi pembangkit termal untuk memenuhi persyaratan serta kajian pemanfaatan  limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) PLTU;

·   Asesmen potensi pasar energi bersih di perusahaan multinasional di Indonesia dan rekomendasi skema bisnis penjualan sertifikat energi bersih;

·   Inventarisasi dampak lingkungan dan sosial dari pembangkit listrik energi baru terbarukan serta rekomendasi kebijakan yang diperlukan;

·       Rekomendasi kebijakan dan infrastruktur pengolahan limbah baterai dari program mobil listrik, PLTS, dan tabung listrik.


Pengembangan dan pemeliharaan aplikasi e-SMART (electronic survey monitoring and reporting) PLTS Atap

Oeh Kelompok Pelaksana Penelitian dan Pengembangan Teknoekonomi Konservasi Energi dan Lingkungan (TKL) - P3TEK KEBTKE - ESDM

Meningkatnya pembangunan PLTS Atap membutuhkan sebuah sistem yang dapat digunakan dengan mudah untuk melakukan survei, monitoring dan reporting. Kegiatan ini bertujuan untuk membuat sebuah aplikasi survey kelayakan PLTS Atap berbasis website sekaligus dapat digunakan untuk kegiatan monitoring dan pelaporan kinerja PLTS atap yang sudah terpasang. Kegiatan ini dimulai dengan mendesain dan membangun aplikasi dalam bentuk website, kemudian menguji kinerja aplikasi yang telah dibangun lalu melakukan updating dan pengembangan. Kegiatan ini direncanakan selama 2 (dua) tahun yaitu tahun 2020-2021 dengan target keluaran berupa terbangunnya aplikasi e-SMART PLTS Atap dalam bentuk website yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.