Selasa, 12 April 2011

PENELITIAN POTENSI PEMANFAATAN BUTANOL SEBAGAI BAHAN BAKAR CAMPURAN BENSIN

oleh Alm. Ir. Djainudin Semar
Penelitian tahun 2010


Kegiatan penelitian ada beberapa tahap yaitu pengumpulan data literatur, melakukan survai/diskusi lapangan, penelitian sifat-sifat fisika kimia, uji kinerja pada sepeda motor, evaluasi hasil dan pembahasan.
Alternatif bahan bakar yang memiliki potensi cukup besar untuk dikembangkan tanpa mengganggu pasokan pangan adalah butanol. Penggunaan butanol sebagai campuran bensin mempunyai bebrapa keuntungan, misalnya butanol tidak larut dalam air sehingga tidak mudah menyebabkan korosi, kandungan energi yang tidak jauh berbeda dengan bensin dan disektor lingkungan butanol lebih aman karena jika tumpah tidak mudah mencemari air tanah akibat sifat fisikanya yang menolak air.
Tujuan penelitian adalah untuk mengamati pengaruh penambahan butanol ke dalam bensin terhadap sifat fisika kimia bensin, peningkatan angka oktanan, sifat volatilitas serta efek  pemakaian campuran butanol dengan bensin terhadap kinerja mesin  Sepeda motor seperti waktu akselerasi, daya akselerasi, konsumsi bahan bakar, dan emisi gas buang.
Butanol dapat menaikkan angka oktana riset bensin. Hasil pengujian distilasi dengan metode ASTM D 86, ternyata penambahan butanol dalam bensin cenderung memperbaiki sifat volatilitas bensin yaitu menaikkan temperatur penguapan T10 (kemudahan dalam penyalaan mesin), T50 (akselerasi dan pemanasan  atau acceleration and warm up  yang baik), T90 (distibusi yang merata pada setiap silinder mesin). Disamping itu bahan bakar yang mengandung butanol dapat menurunkan tekanan uap sehingga bahan bakar ini aman terhadap evaporasi lingkungan serta mengeliminasi kemungkinan terjadinya ”vapor lock” terutama untuk mesin yang berkarburator.
Hasil-hasil pengujian kinerja pada Sepeda Motor yang memakai bahan bakar bensin mengandung 10% volume butanol (Bu10) dibandingkan bahan bakar bensin yang tidak mengandung butanol (Bu0) adalah:
§     Waktu akselerasi rata-rata yang lebih baik 3,44%
§     Daya akselerasi rata-rata lebih rendah 1,97%
§     Konsumsi bahan bakar rata-rata meningkat 2,13%
§     Emisi gas buang:
Ø   Emisi CO lebih rendah 6,0%
Ø   CO2 lebih rendah 3,5%
Ø   NOx lebih rendah 9,34%
Ø   Emisi HC lebih rendah 10,12%.


1 komentar:

  1. saya mau nanya butanol yang di gunakan di jual bebas dipasaran pa tidak??dan apakah mungkin bila sya ingin membuat butanol dari tumbuhan seperti pembuatan ethanol dengan menggunakan ubi kayu dsb.trimakasih

    BalasHapus