Jumat, 26 Juli 2013

STUDI DME UNTUK MOTOR DIESEL PADA TRANSPORTASI DAN INDUSTRI

Cahyo Setyo Wibowo, ST, MT; Ir. Maymuchar, MT; Ir. Reza Sukaraharja, MT; Ir. Herry Widhiarto, M.Si; Dimitri Rulianto, ST, MT; Riesta Anggarani, M.Eng; Lies Aisyah, M.Suist.Adv; Dra. Emi Yuliarita; Lutfi Aulia, ST
Contact : 0817815599
TAHUN 2013

Abstrak

Berdasarkan Kebijakan Energi Nasional (KEN) tertuang dalam Peraturan Presiden RI Nomor 05 Tahun 2006 memberikan panduan diversifikasi energi dengan mengembangkan energi alternatif. Melalui kebijakan ini, diharapkan pertumbuhan sumber energi alternatif dapat terpacu. Upaya diversifikasi energi dengan mengoptimalkan sumber energi lain diantaranya adalah program konversi minyak tanah dengan LPG.
DME (Dimethyl ether) adalah bahan kimia yang digunakan sebagai solvent yang apabila digunakan sebagai bahan bakar mesin mempunyai sifat pembakaran yang sesuai dengan minyak solar , antara lain memiliki nilai angka setana yang tinggi. Sehingga DME memiliki potensi cukup besar untuk dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai bahan bakar substitusi minyak solar.
Penelitian mengenai Kinerja  DME sebagai bahan bakar pada saat ini merupakan penelitian multi sektor, yakni pada sektor industri adalah perbaikan kinerja mesin generator berbahan bakar DME yang merupakan aplikasi lanjutan dari hasil penelitian pada tahun 2012 berjudul Penelitian Pemanfaatan DimethylEther pada generator mesin diesel, yaitu dengan membuat simulasi yang dilakukan terhadap sistem pemasukan (intake) bahan bakar mesin diesel pembangkit tenaga listrik (generator set) yang menggunakan bahan bakar DME murni. Sedang pada sektor transportasi sebagai bahan bakar kendaraan bermotor  mesin diesel dan pengaruhnya terhadap komponen mesin. Penelitian awal ini dimaksudkan untuk mengamati pengaruh pemakaian beberapa variasi campuran DME dan solar pada mesin diesel kendaraan bermotor. Unjuk kerja, konsumsi bahan bakar dan emisi serta komponen mesin merupakan pengaruh yang diamati pada pemanfaatan bahan bakar ini.
 Kata kunci : Pembakaran, DME, efisiensi energi,mesin diesel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar