Kamis, 17 Oktober 2013

PPPTMGB “Lemigas” Perkenalkan Kompor Beserta Tabung ANG dan DME untuk Rumah Tangga

JAKARTA - Pada perayaan HUT PPPTMGB “Lemigas” ke 48 (14/6), Kepala Badan Litbang ESDM, FX Sutijastoto memperkenalkan salah satu karya penelitian dan pengembangan berupa kompor beserta tabung ANG (Absorbed Natural Gas) dan DME (Dymetil Ether) untuk rumah tangga. Kompor berikut tabung percontohan tersebut ini telah sukses diperagakan pada acara lomba memasak yang dilangsungkan sepekan sebelumnya. Teknologi yang telah dipatenkan PPPTMGB “LEMIGAS” ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif untuk konversi pemakaian BBM dan elpiji untuk rumah tangga.

Prinsip tabung ANG adalah penggunaan media adsorben berkinerja tinggi dari karbon aktif untuk mengabsorbsi gas dalam tabung. DME adalah bahan bakar yang memiliki sifat yang mirip dengan LPG dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai bahan bakar pengganti atau campuran LPG. DME terutama diproduksi dengan cara mengkonversi hidrokarbon yang berasal dari gas alam atau batubara, melalui proses gasiffikasi ke gas sintesis (syngas). Selain untuk kompor, bahan bakar ini dapat diterapkan pada mesin pembangkit tenaga listrik (generator) skala kecil.

Tabung ANG dipilih karena dapat menyimpan gas dalam kapasitas banyak dengan tekanan rendah. Para peneliti dan perekayasa PPPTMGB “Lemigas” merancang tabung ANG yang dapat menampung gas yang setara dengan LPG seberat 3 kg. Kapasitas penampungan gas tabung ANG ini masih sangat tergantung oleh kemampuan adsorben karbon aktif dalam mengabsorbsi gas. Kualitas adsorbsi adsorben sendiri juga dipengaruhi oleh tingkat kestabilan proses aktivasinya. Kompor ANG didesain sesuai dengan karakteristik gas ANG dan memiliki tingka tefisiensi yang cukup tinggi (65%).

Penelitian dan perekayasaan kompor dan tabung ANG bertujuan mendukung pengembangan gas bumi di sektor rumah tangga, sekaligus mengurangi ketergantungan LPG, yang selama ini masih diimpor. Pemanfaatan gas ini berasal dari lapangan gas yang kecil, dengan tingkat produksinya sekitar 10 MMSCFD. Eksploitas ini dapat menghasilkan sekitar 3.0000 tabung ANG, yang setara dengan tabung LPG 12 kg. Potensi gas ini cukup besar mengingat diperkirakan terdapat 400-500 lapangan gas kecil, yang tingkat produksinya sekitar 10 MMSCFD. Pemanfaatan teknologi ANG pada lapangan gas kecil ini dapat mensubstitusikan kurang lebih 12-15 juta tabung LPG 12 kg. Bila ANG dapat dikembangkan di Indonesia, maka akan memberikan dampak yang sangat berarti bagi ekonomi nasional. (ER)

sumber :  http://www.esdm.go.id/berita/umum/37-umum/6329-ppptmgb-lemigas-perkenalkan-kompor-beserta-tabung-ang-dan-dme-untuk-rumah-tangga.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar