Kamis, 01 Agustus 2013

STUDI DME UNTUK MOTOR DIESEL PADA SEKTOR TRANSPORTASI DAN INDUSTRI

Cahyo Setyo Wibowo, ST, MT; Ir. Maymuchar, MT; Ir. Reza Sukaraharja, MT; Ir. Herry Widhiarto, M.Si; Dimitri Rulianto, ST, MT; Riesta Anggarani, M.Eng; Lies Aisyah, M.Suist.Adv; Dra. Emi Yuliarita; Lutfi Aulia, ST
Contact : 0817815599


Abstrak

Berdasarkan Kebijakan Energi Nasional (KEN) tertuang dalam Peraturan Presiden RI Nomor 05 Tahun 2006 memberikan panduan diversifikasi energi dengan mengembangkan energi alternatif. Melalui kebijakan ini, diharapkan pertumbuhan sumber energi alternatif dapat terpacu. Upaya diversifikasi energi dengan mengoptimalkan sumber energi lain diantaranya adalah program konversi minyak tanah dengan LPG.
DME (Dimethyl ether) adalah bahan kimia yang digunakan sebagai solvent yang apabila digunakan sebagai bahan bakar mesin mempunyai sifat pembakaran yang sesuai dengan minyak solar , antara lain memiliki nilai angka setana yang tinggi. Sehingga DME memiliki potensi cukup besar untuk dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai bahan bakar substitusi minyak solar.
Penelitian mengenai Kinerja  DME sebagai bahan bakar pada saat ini merupakan penelitian multi sektor, yakni pada sektor industri adalah perbaikan kinerja mesin generator berbahan bakar DME yang merupakan aplikasi lanjutan dari hasil penelitian pada tahun 2012 berjudul Penelitian Pemanfaatan DimethylEther pada generator mesin diesel, yaitu dengan membuat simulasi yang dilakukan terhadap sistem pemasukan (intake) bahan bakar mesin diesel pembangkit tenaga listrik (generator set) yang menggunakan bahan bakar DME murni. Sedang pada sektor transportasi sebagai bahan bakar kendaraan bermotor  mesin diesel dan pengaruhnya terhadap komponen mesin. Penelitian awal ini dimaksudkan untuk mengamati pengaruh pemakaian beberapa variasi campuran DME dan solar pada mesin diesel kendaraan bermotor. Unjuk kerja, konsumsi bahan bakar dan emisi serta komponen mesin merupakan pengaruh yang diamati pada pemanfaatan bahan bakar ini.
Kata kunci : Pembakaran, DME, efisiensi energi,mesin diesel
  
 Gambaran Umum 
    Secara umum terjadinya peningkatan kebutuhan energi mempunyai keterkaitan erat dengan kian berkembang kegiatan ekonomi dan kian bertambah jumlah penduduk. Di Indonesia, dengan jumlah penduduk mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan pertumbuhan ekonomi terus meningkat yang ditunjukkan oleh kian bertambah output serta beragam aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat, maka peningkatan kebutuhan energi adalah suatu hal yang tak bisa dihindari. Di tengah cadangan energi yang kian menipis, khususnya Bahan Bakar Minyak (BBM), maka jelas keadaan ini sangat mengkhawatirkan. Dalam situasi seperti ini, maka diperlukan bahan bakar lain yang dapat menggantikan bahan bakar minyak.
DME (Dimethyl ether) merupakan salah satu produk gas yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut karena sumber energi ini dapat dihasilkan dari bermacam bahan baku, seperti gas alam, batubara, heavy oil, dan biomassa. Aplikasi DME dapat mencakup banyak sektor, antara lain sebagai bahan baku industri kimia juga dapat digunakan sebagai bahan bakar pada sektor transportasi, sektor industri (power generation) dan sektor domestik/rumah tangga.
Penelitian multi sektor ini memfokuskan aplikasi DME pada sektor industri yang memfokuskan pada perbaikan kineja mesin generator yang merupakan lanjutan dari penelitian tahun  2012 (Penelitian Pemanfatan LPG-DME dan DME Murni pada Mesin Diesel Ganerator). Dengan menggunakan simulasi terhadap sistem pembakaran mesin generator yakni pada pemasukan (intake) bahan bakar mesin diesel pembangkit tenaga listrik (generator set) yang menggunakan bahan bakar DME murni.
Dan secara simultan dilakukan penelitian pada sektor transportasi yang mengkaji Karakteristik DME yang memiliki angka setana yang cukup tinggi merupakan peluang untuk menggunakan bahan bakar tersebut dalam bentuk campuran dengan solar dengan sistem dual-fuel. Komposisi campuran kedua jenis bahan bakar ini akan sangat menentukan kualitas unjuk kerja (pembakaran) yang dihasilkan. Oleh karena itu, kajian terhadap bahan bakar  DME  sangat diperlukan sehingga diperoleh persentase kedua bahan bakar yang secara teknis dapat diaplikasi pada mesin diesel kendaraan bermotor.


Tujuan dan manfaat studi : 
  • Hasil penelitian ini bermanfaat bagi Pemerintah dalam menentukan kebijakan diversifikasi energi dalam hal penerapan DME sebagai energi alternatif bahan bakar solar
  • Mengidentifikasi kendala teknis dalam penerapan bahan bakar solar - DME dan DME murni pada sektor transportasi terutama pada mesin diesel kendaraan bermotor
  • Mengidentifikasi kendala teknis dalam penerapan bahan bakar solar - DME dan DME murni pada mesin diesel generator
  • Melakukan perancangan pada sistem peralatan konversi sehingga dapat  meningkatkan kinerja generator berbahan bakar DME (menyamai kinerja generator berbahan bakar solar)
  • Mendapatkan bahan bakar pengganti minyak solar untuk mengurangi impor atau defisit supply/demand minyak solar domestik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar