Senin, 11 Maret 2019

Manajemen Operasi Proyek-Proyek PLTS dan EBT Lainnya


Oleh:  Kelompok Ketenagalistrikan P3TEK KEBTKE

PENDAHULUAN

Sebagai salah satu lembaga riset energi terdepan di Indonesia, BLU (Badan Layanan Usaha) P3TKEBTKE (Pusat Penelitian dan Pengembangan  Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi), di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), ingin terus bergerak maju di bidang penelitian energi baru dan terbarukan, khususnya panas bumi.
Adapun Surat Keputusan lembaga BLU P3TKEBTKE telah diterbitkan oleh Kementerian Keuangan dengan No. 932/KMK.05/2017 pada tanggal 8 Desember 2017.
Di bidang manajemen operasi PLTS dan EBT Lainnya P3TKEBTKE memiliki pengalaman dalam perencanaan, dan pengoperasian serta pengelolaan pembangkit-pembangkit baik PLTS maupun PLTMH yaitu PLTS di Kantor P3TKEBTKE GUnung Sindur, PLTS di Kantor Gubernur Bali dan PLTS di Universitas Udayana, serta 3 unit PLTMH, yaitu PLTMH Jambelaer memiliki kapasitas terpasang 100kW, PLTMH Kombongan memiliki kapasitas terpasang 165 kW, dan PLTMH Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan daya mampu listrik sekitar 90 kW.

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah melakukan kegiatan dalam rangka  melakukan pengelolaan/manajemen operasi pembangkit-pembangkit yang dimiliki P3TKEBTKE
Tujuan dari kegiatan Penelitian dan Pengembangan  Teknologi PLTMH ini adalah:
·     Mengelola secara optimal pembangkit-pembangkit yang dimiliki
·     Peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) P3TKEBTKE sebagai sumber tambahan untuk kegiatan penelitian
·     Peningkatan kapasitas para peneliti P3TKEBTKE dalam kemampuan praktis dan bisnis


SKEMA BISNIS LAYANAN

Manajemen Operasi Proyek-Proyek PLTS dan EBT Lainnya antara laian:
A.   Manajemen Operasi PLTMH Milik P3TKEBTKE
Saat ini P3TKEBTKE memiliki 3 unit PLTMH, yaitu PLTMH Jambelaer memiliki kapasitas terpasang 100kW, PLTMH Kombongan memiliki kapasitas terpasang 165 kW, dan PLTMH Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan daya mampu listrik sekitar 90 kW. Dengan manajemen operasi yang baik potensi PNBP ke 3 PLTMH ini dari penjual energi listriknya ke PT. PLN (Persero) sebesar Rp. 1.050.000.000,- per tahun.
Untuk memperoleh pendapatan tersebut perlu strategi-strategi sebagai berikut:
ü  Peningkatan performance PLTMH Melong dari produksi saat ini hanya 24 kW menjadi 80 kW.
ü  Menjual sisa produksi litrik PLTMH Kombongan ke PT PLN (Persero)
ü  Melakukan pembicaraan kerjasama dengan UMM supaya listrik yang dihasilkan PLTMH UMM dapat menghasilkan PNBP.
Selain itu saat ini sedang dijajaki kerjasama operasi PLTMH dengan Universitas Andalas dan Pemerintahan Daerah Kota Madya Payakumbuh untuk membahas kerjasama operasi PLTMH. Kedepannya akan dijajaki kerjasama operasi baik dengan Pemerintah maupun dengan investor swasta untuk mengembangkan potensi-potensi PLTMH di daerah lain.  
B.   Manajemen Operasi Pembangkit EBT Hibah / milik DJ EBTKE / Instansi lain yang akan beroperasi. P3TKEBTKE menyediakan jasa manajemen operasi pembangkit EBT sebagai transfer knowledge operasi pembangkit di awal operasi. Sharing keuntungan yang akan diperoleh yaitu sebesar 5% dari keuntungan penjualan listrik yaitu kisaran 50 juta per MW pembangkit.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar