Jumat, 25 Mei 2012

STUDI RANCANG BANGUN SISTEM PREHEATING UNTUK PENINGKATAN EFISIENSI ENERGI PADA BUNER INDUSTRI (LANJUTAN)

 Kelompok BBMG - KP3 Teknologi Aplikasi Produk - LEMIGAS
Dimitri Rulianto, ST.MT, Cahyo SW, ST,MT, Ir. Maymuchar, MT, Ir. Reza Sukarahardja, MT


ABSTRAK
Saat ini hampir semua kegiatan rumah tangga dan industri melibatkan proses pembakaran sebagai salah satu unit penyedia energi dalam sistem utilitasnya maupun sebagai unit pendukung yang memiliki peran vital, seperti industri pembangkit listrik, Industri Logam, Industri Kimia, dan sebagainya. Proses pembakaran yang tidak sempurna seringkali mengakibatkan peningkatan emisi gas-gas beracun, penggunaan bahan bakar yang lebih boros dan biaya perawatan peralatan produksi meningkat. Pemanfaatan energi secara tepat dan bijak akan sangat menentukan keberhasilan program penghematan penggunaan sumber energi. Salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan efisiensi energi tersebut adalah dengan meningkatkan efisiensi pembakaran. Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan rancangan dan data teknis peningkatan kualitas sistem pembakaran eksternal dalam rangka efisiensi energi dengan pemanfaatan teknologi fuel preheating system.
Gambaran Umum
Proses pembakaran adalah proses reaksi kimia antara bahan bakar dan oksidator dengan melibatkan pelepasan energi dalam bentuk panas dalam jumlah yang signifikan. Pembakaran merupakan bagian sangat penting dalam kegiatan industri yang memanfaatkan bahan bakar sebagai sumber energi. Saat ini hampir semua industri melibatkan proses pembakaran sebagai salah satu unit penyedia energi dalam sistem utilitasnya. Beberapa industri bahkan menggunakan pembakaran sebagai unit utamanya, seperti industri pembangkit listrik. Jenis industri lainnya memanfaatkan proses pembakaran sebagai unit pendukung yang memiliki peran vital, seperti pada Industri Logam, Industri Kimia, dan sebagainya.
Proses pembakaran yang tidak sempurna seringkali mengakibatkan peningkatan emisi gas-gas beracun (mis. Karbon monoksida), penggunaan bahan bakar yang lebih boros dan biaya perawatan peralatan produksi meningkat. Kebutuhan yang sangat besar serta menipisnya ketersediaan bahan bakar fosil menjadi pertimbangan penting dalam upaya peningkatan efisiensi pembakaran dalam industri. Peningkatan efisiensi dalam penggunaan energi merupakan suatu keharusan, karena besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh industri untuk memenuhi kebutuhan energinya. Hal ini diperkuat dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2006 Bab I Pasal 1 ayat 7, tentang konservasi energi yaitu penggunaan energi secara efisien dan rasional tanpa mengurangi penggunaan energi yang memang diperlukan.
Pemanfaatan energi secara tepat dan bijak akan sangat menentukan keberhasilan program penghematan penggunaan sumber energi dan pada akhirnya akan mampu menekan emisi gas karbondioksida sebagai green house gas dan terjadinya pemanasan global. Salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan efisiensi energi tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas pembakaran sehingga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar.



a.     Maksud pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik peningkatan efisiensi pembakaran dan hasil simulasinya pada penggunaan teknologi fuel preheating system.
b.  Sedangkan tujuannya adalah untuk mendapatkan data teknis peningkatan efisiensi pembakaran yang dapat dicapai serta rancangan peralatan preheating untuk burner industry

herryscorvio@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar